BPS Klaten Akan Penelitian Mendalam Kasus Tertentu Kerjasama dengan Perguruan Tinggi
KLATEN - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Klaten mewacanakan untuk melakukan penelitian mendalam terkait berbagai permasalahan yang ada seperti stunting, pertanian, program KB dan isu-isu lain dengan bekerjasama dengan universitas atau lembaga pendidikan tinggi yang ada di Klaten seperti Universitas Widya Dharma (Unwidha), Universitas Muhamamdiyah Klaten (UMKLA), Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Madani atau kampus-kampus lainnya.
“Selama ini kegiatan kami memang fokus untuk kegiatan formal dari pusat seperti sensus penduduk, sensus ekonomi dan kegiatan lain dari pemerintah pusat. Untuk penelitian mendalam tentang suatu kasus belum bisa kami lakukan,” kata Kepala BPS Klaten, Rudi Cahyono, SST, MSi kepada Joglo Pos di sela-sela penutupan Forum Konsultasi Publik (FKP) dengan tema Pelayanan Publik BPS Klaten di Kopi Lawang Pari Desa Gatak, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Kamis, 12 September 2024.
FKP Pelayanan Publik BPS Klaten dimulai pukul 08.00 WIB sampai sekitar pukul 13.00 WIB dengan menghadirkan dua narasumber masing-masing Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jateng, Siti Farida dan Tim Diseminasi BPS Klaten, Lara Ayu Cahyaningtyas, STr Stat. Para peserta FKP diantaranya dari Ombudsman, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida), Ormas Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten, Joglo Pos, perwakilan Unwidha, UMKLA dan Radio Candi Sewu Klaten serta staf BPS Klaten.
Lebih lanjut Rudi Cahyono mengatakan, penelitian mendalam dapat melibatkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi tersebut saat program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kemudian sampel penelitian dapat bekerjasama dengan masyarakat di lokasi KKN.
“Nantinya kuesioner dapat disiapkan oleh BPS. Kemudian mahasiswa yang menyampaikan kepada masyarakat. Ini merupakan wacana yang akan kami lakukan. Penelitian mendalam ini sangat bagus untuk mengetahui penyebab suatu pernasalahan seperti stunting. Masalah stunting ini dapat dilakukan penelitian mendalam,” ujarnya.
Pelayanan Publik
Menyinggung FKP Pelayanan Publik yang diadakan BPS Klaten, Rudi Cahyono mengatakan, sebagai sarana BPS Klaten untuk menerima masukan dari berbagai pemangku kepentingan, agar pelayanan publik di BPS Klaten semakin baik. “Maka BPS Klaten menghadirkan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jateng, Ibu Siti Farida dan perwakilan stakeholder untuk memberikan masukan kepada BPS Klaten agar pelayanan publik di BPS Klaten semakin baik,” tegasnya.
Pada FKP Pelayanan Publik yang diadakan BPS Klaten tersebut, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jateng, Ibu Siti Farida menyampaikan materi dengan judul Menghadirkan pelayanan prima melalui kepatuhan pemenuhan Standar Pelayanan Publik (SPP). Sedangkan Tim Diseminasi BPS Klaten, Lara Ayu Cahyaningtyas, STr Stat membawakan materi dengan judul Standar Pelayanan Publik. FKP Pelayanan Publik BPS Klaten dengan moderator staf senior BPS Klaten, Sunardi, SST, Msi dan acara ditutup dengan penandatanganan berita acara FKP Pelayanan Publik. (Paidi)
Tag:
Tidak ada komentar: