Secara simbolis, Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani,
SM, MSi menyerahkan beras murah yang
dibeli warga pada monitoring kegiatan bazar pangan murah di wilayah Desa
Trucuk, Kecamatan Trucuk, Kamis (14/3/2024).
KLATEN - Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani, SM, MSi
beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Klaten melakukan monitoring kegiatan bazar
pangan murah di wilayah Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk dan Desa Jambukulon,
Kecamatan Ceper, Kamis (14/3/2024).
Dalam kunjungannya tersebut, Bupati
Klaten, Sri Mulyani menyampaikan bahwa setiap kecamatan/desa mendapatkan
alokasi 300 paket sembako. Kegiatan yang menggandeng Perum Bulog Surakarta
tersebut bertujuan untuk menurunkan harga sembako, mengendalikan inflasi
sekaligus ajang untuk bersilaturahmi secara langsung dengan masyarakat.
“Hari ini saya
melakukan monitoring di Trucuk dan Ceper terkait kegiatan bazar pangan murah.
Setiap desa/ kecamatan mendapatkan alokasi 300 paket. Di setiap paketnya ini
berisi 5kg beras, 1 kg gula pasir dan 1 liter minyak goreng yang ini nanti bisa
ditebus atau dibeli dengan harga Rp 81.000,-. Harga ini lebih murah
dibandingkan dengan harga pasaran, bapak/ ibu bisa menghemat Rp 21.500,-,”
tuturnya.
Terakhir, Sri
Mulyani berharap semoga kegiatan tersebut dapat segera menurunkan harga sembako
utamanya beras dan meringankan beban masyarakat.
“Semoga bantuan bazar pangan murah yang diselenggarakan serentak se Indonesia
ini bisa segera menurunkan harga sembako di Indonesia khususnya di Klaten.
Selain itu, semoga bantuan ini juga bisa meringankan beban masyarakat dalam
pemenuhan kebutuhan sehari-hari, terlebih saat ini sedang bulan ramadhan yang
beberapa harga komoditas pangan naik,” ujarnya.
Nampak hadir mendampingi Bupati
Klaten dalam monitoringnya, Wakil Bupati Klaten, Sekretaris Daerah Kabupaten
Klaten, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Klaten, Kepala OPD
Kabupaten Klaten, Forkopimcam Trucuk, Forkopimcam Ceper dan lainnya.
Di Plosowangi
Sebelumnya dalam mengawali kegiatan di Bulan
Ramadhan 1445 H, Bupati Klaten kembali menyalurkan bantuan bazar pangan murah
di Desa Plosowangi, Kecamatan Cawas dan Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Rabu
(13/03/2024).
Camat Cawas, Muh
Prihadi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Klaten dan Perum
Bulog Surakarta atas bantuan bazar pangan murah tersebut. Ia mengungkapkan
Pemerintah Kecamatan Cawas sengaja memilih Desa Plosowangi dan menghadirkan 300
orang untuk mengikuti bazar pangan murah. Muh Prihadi pun berharap semoga
dengan terlaksananya kegiatan tersebut dapat meringankan beban masyarakat
terkait pemenuhan kebutuhan.
“Atas nama Pemdes
Plosowangi, Pemerintah Kecamatan Cawas, dan masyarakat mengucapkan terima kasih
atas bantuan bazar pangan murah ini. Kegiatan ini sengaja kami laksanakan di
Plosowangi dan menghadirkan 300 orang yang nantinya akan menebus murah paket sembako.
Semoga ini bisa meringankan beban masyarakat,” ungkapnya.
Camat Bayat, Joko
Purwanto dalam kesempatan tersebut juga mengucapkan terima kasih dan berharap
bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
“Terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada Kecamatan Bayat, khususnya
bagi masyarakat Desa Krakitan. Semoga bantuan ini nanti bisa dimanfaatkan dan
bisa membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Bupati Klaten,
Sri Mulyani menyampaikan bahwa bazar pangan murah merupakan program kerjasama
antara Pemerintah Kabupaten Klaten dan Perum Bulog Surakarta yang telah
berjalan sejak 23 Maret - 3 April 2024. Ia menjelaskan, tujuan dari diadakannya
tujuan tersebut adalah untuk menurunkan harga sembako dan mengendalikan
inflasi. Sri Mulyani menambahkan nantinya masyarakat dapat menebus murah dengan
harga Rp 81.000,-.
“Kegiatan ini
sudah kami laksanakan bersama Bulog sejak 23 Maret - 3 April 2024. Nantinya,
masyarakat akan mendapatkan atau membeli sembako dengan harga murah yaitu Rp
81.000,- yang berisi 5 kg beras, 1 kg gula pasir dan 1 liter minyak goreng.
Harga ini lebih murah dari harga pasaran, bapak/ ibu bisa hemat Rp 21.500,-.
Program ini dilaksanakan serentak di Indonesia guna menurunkan harga sembako
utamanya beras sehingga diharapkan tertib ya,” tuturnya.
Sri Mulyani
menekankan bahwa stok beras di Kabupaten Klaten aman, bahkan surplus hingga
bulan April 2024. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan ini dapat meringankan
beban masyarakat dan menurunkan harga sembako.
“Masyarakat
jangan khawatir, meskipun saat ini harga beras naik, tapi stok beras Klaten
surplus sampai bulan April yaitu 57.603 ton. Semoga dengan kegiatan ini harga
sembako lekas turun dan masyarakat bisa terbantu dalam pemenuhan kebutuhannya,”
tegasnya.
Turut hadir pada
kesempatan tersebut, Wakil Bupati Klaten, Pimpinan Perum Bulog Surakarta,
Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala OPD Kabupaten Klaten, Forkopimcam Cawas,
Forkopimcam Bayat dan tamu undangan lain. (Aji)
Tidak ada komentar: