iklan

ads header

Ekonomi Pembangunan

Politik Pemerintahan

Sosial Budaya

» »Unlabelled » Bantu Korban Banjir, PMI Klaten Kirim MAT ke Demak

 

Relawan MAT  PMI Kabupaten Klaten dengan naik perahu karet mendatangi korban banjir di wilayah Kabupaten Demak selama 5 hari, 14-18 Februari 2024.    


KLATEN – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Klaten mengirimkan Medical Action Tim (MAT) sebanyak 5 orang yang ditugaskan di Kabupaten Demak untuk membantu menangani korban banjir meliputi memeriksa kesehatan pengungsi dan warga terdampak banjir di wilayah Kabupaten Demak selama 5 hari.

Tim kesehatan MAT PMI Klaten berangkat dari PMI Kabupaten Klaten pada tanggal 14 Februari 2024 bertugas sampai dengan tanggal 18 Februari 2024. Tim Medis PMI Klaten yang dikirim membantu pengungsi korban banjir di Kabupaten Demak merupakan tim medis yang sudah berpengalaman dan sering dikirim ke daerah korban bencana alam seperti banjir di Kabupaten Cianjur, korban gempa di NTT dan wilayah lainnya.

Wakil Ketua PMI Kabupaten Klaten, Bambang Giyanto, SSos, MSi didampingi Wakil Sekretaris Pengurus PMI Kabupaten Klaten, Sumariyata, SPd, Wakil Pengurus Bidang Kesehatan dan UDD Edi Sutopo, SPd dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Markas PMI Kabupaten Klaten, Raharjo Budi Setiyono, SSos, MSi melepas Tim MAT dari PMI Kabupaten Klaten untuk melaksanakan tugas ke Kabupaten Demak sebagai Tim Kesehatan untuk memeriksa kesehatan pengungsi. 

Berjibaku melalui genangan banjir, relawan MAT PMI Klaten membawa peralatan medis dan obat-obatan untuk membantu para pengungsi korban banjir di Demak.   


Ketua PMI Kabupaten Klaten, Drs H Purwanto Anggono Cipto, MSi didampingi Wakil Sekretaris Pengurus PMI Kabupaten Klaten Sumariyata, SPd, Bendahara Pengurus PMI Yuli Budi Susilowati, SH, MH dan Plt Kepala Markas PMI Klaten, Raharjo Budi Setiyono, SSos, MSi  setelah melakukan assesment sekaligus mengirimkan logistik dan kebutuhan pengungsi secara langsung pada 11 Februari 2024, mengatakan setelah assessment dan bertemu dengan pengurus Bidang SDM Kabupaten Demak Sigit Raharjo didampingi Kepala Markas PMI Kabupaten Demak Ade Heriyanto, SH, bahwa kebutuhan yang urgen dan sangat dibutuhkan adalah tim medis  atau kesehatan untuk memeriksa kesehatan pengungsi.

Ketua PMI Kabupaten Klaten langsung saat itu juga respon cepat untuk segera mengirimkan tim kesehatan untuk bertugas di wilayah terdampak banjir di Kabupaten Demak.

Warga korban banjir di Demak antre untuk mendapatkan pengobatan gratis dari relawan MAT PMI Klaten.    


Pada hari pertama sampai di Kabupaten Demak, PMI Kabupaten melakukan koordinasi bersama PMI Kabupaten Demak di depan Rumah Dinas Sekda Kabupaten Demak untuk melakukan kegiatan di hari berikutnya untuk pemeriksaan pengungsi.

Pada tanggal 15 Februari 2024 PMI Kabupaten Klaten melakukan pemeriksaan bagi pengungsi korban terdampak banjir di wilayah Kabupaten Demak tepatnya di Desa Ngemplak Wetan dan Desa Cangkring Wetan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak dengan jumlah pasien 45 orang terdiri dari 20 perempuan, 22 laki-laki, 2 anak-anak dan 1 orang balita. Rata-rata korban dengan keluhan kutu air (tinea pedis), Bapil (ISPA) dan Pegal-pegal (Myalgia). 

Korban banjir di Kabupaten Demak diantaranya menderita keluhan kutu air, ISPA dan pegal-pegal.   


Ditanggal 16 Februari 2024 PMI Kabupaten Klaten melakukan pemeriksaan di Wilayah Dukuh Wonorejo, Desa Kedungbanteng, Kecamatan Karanganyar. Pasien yang diperiksa sebanyak 53 orang terdiri dari 25 perempuan, 13 laki-laku dan 8 orang anak. Hasil pemeriksaan pasien rata-rata dengan keluhan kutu air (tinea pedis), Balik (ISPA), Radang tenggorokan (Faringitis), dan gatal-gatal.

Pada hari Sabtu 17  Februari 2024 Tim MAT  dari  PMI Kabupaten Klaten melakukan pemeriksaan di Balai Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus dengan jumlah pasien sebanyak 36 orang, terdiri dari 17 perempuan, 9 laki-laki, 10 orang anak.

Dengan hasil pemeriksaan rata-rata dengan keluhan Kutu air( tinea pedis) Bapil (ISPA), peradangan Kulit/gatal-gatal (Dermatitis).

Hari terakhir Minggu, 18 Februari 2024 PMI Kabupaten Klaten melakukan pemeriksaan untuk korban terdampak banjir  di  Desa Jatiwetan, Kelurahan Jati, Kabupaten Kudus dengan melakukan pemeriksaan pasien sebanyak 19 orang terdiri dari 8 Perempuan, 5 laki-laki dan 6 orang anak dengan keluhan Diare (GEA), Gatal-gatal (Dermatitis), Pegal-pegal (Myalgia). (Aji)

.

«
Selanjutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Tinggalkan balasan