Mahasiswa KKN Tematik Undip 2023 saat melakukan pendampingan kepada petani di Desa Gempol, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten. |
KLATEN - Desa Gempol, Kecamatan
Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini menjadi pusat perhatian berkat
inisiatif berdaya saing beras organik Rojolele. Melalui langkah-langkah
inovatif yang mencakup penjualan online dan pengembangan ekowisata, desa ini
berhasil menghidupkan kembali keberlanjutan pertanian organik dan mempromosikan
eksistensi beras Rojolele yang unggul.
Dalam rilis Team KKN Tematik Undip
2023 pada 25 Oktober 2023 disebutkan, salah satunya menghadirkan beras organik
Rojolele ke pasar digital. Dalam upaya untuk menghadirkan beras organik
Rojolele ke pasar yang lebih luas, petani desa Gempol memanfaatkan teknologi
dengan meluncurkan sebuah situs web resmi,
https://gempolvillage.tech/ Situs ini memungkinkan pelanggan dari
berbagai penjuru Indonesia untuk dengan mudah membeli produk beras organik
Rojolele dengan kualitas terbaik.
Penduduk setempat dan petani bekerja
sama untuk menghasilkan beras organik berkualitas tinggi yang dikenal dengan
cita rasanya yang khas. Dengan penjualan online, mereka telah berhasil
menjangkau pelanggan yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan mereka.
Selain
itu Desa Gempol juga mengembangkan Ekowisata yakni konsep pembangunan menyatu
dengan alam dan kearifan lokal. Selain
melibatkan diri dalam penjualan online, Desa Gempol juga mengembangkan konsep
ekowisata yang memungkinkan wisatawan untuk merasakan keindahan alam dan budaya
lokal. Wisatawan yang berkunjung dapat mengalami langsung proses pertanian
beras organik Rojolele, mulai dari penanaman hingga panen.
Kegiatan
ekowisata ini tidak hanya meningkatkan pendapatan desa, tetapi juga mengedukasi
pengunjung tentang pentingnya pertanian organik yang berkelanjutan. Ini juga
memberikan peluang bagi wisatawan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat
setempat dan mendalami budaya dan kehidupan pedesaan.
Demonstrate
Plot
Desa
Gempol juga mengembangkan ekowisata dengan Demonstrate Plot. Selain upaya untuk
meningkatkan penjualan, warga Desa Gempol juga telah mengembangkan konsep
ekowisata unik dengan apa yang mereka sebut sebagai Demonstrate Plot. Ini
adalah lahan pertanian yang digunakan untuk mendemonstrasikan praktik pertanian
organik yang berkelanjutan. Pengunjung dapat mengunjungi Demonstrate Plot untuk
belajar tentang cara berkebun organik dan menanam Beras Organik Rojolele.
Selain itu, mereka juga dapat membeli produk-produk organik langsung dari
petani.
Dalam rangka mengembangkan petani
Desa Gempol tidak terlepas dari dukungan pemerintah dan mitra lokal. Bahwa
revitalisasi beras organik Rojolele dan inisiatif penjualan online serta
ekowisata ini tidak mungkin terjadi tanpa dukungan pemerintah setempat dan
mitra lokal. Program pelatihan dan pendampingan teknis telah membantu petani
meningkatkan kualitas beras organik mereka. Selain itu, kolaborasi dengan mitra
lokal telah membantu memasarkan produk ini secara lebih efektif.
Inisiatif ini bukan hanya memberikan
manfaat ekonomi kepada Desa Gempol, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan
keberlanjutan dan pentingnya produk organik. Klaten dapat menjadi contoh bagi
daerah lain dalam memanfaatkan teknologi dan ekowisata untuk mempromosikan
produk pertanian lokal yang berkualitas. Desa Gempol terus berusaha untuk
mengembangkan lebih banyak program berkelanjutan untuk menjaga eksistensi beras
organik Rojolele dan menginspirasi perubahan positif dalam masyarakat dan
pertanian di wilayah tersebut. (Rilis Team KKN Tematik Undip/*)
Tidak ada komentar: